Kali ni saya nak bawak topik apa pula?
hmm....MALAM PERTAMA YANG PASTI...what?
ha......jangan fikir bukan bukan..
saya terjumpa artikel ni kat web mana entah..dah lama tersimpan dalam document...
MALAM PERTAMA YANG PASTI DI ALAM BARZAKH!!!
Satu hal sebagai bahan renungan Kita....
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...
mempelai sangat dimanjakan
Mandi pun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benang pun menutupinya....
Tak ada sedikit pun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itu pun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan.. ..
Kita pun akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu...
jarang orang memakainya..
Kerana sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan ke baju Kita...
Bahagian kepala..
badan...
dan kaki diikatkan
Tataplah.....
tataplah...
itulah wajah Kita
Keranda pelaminan...
langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan azan dan kalimah zikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan..
yang telah tiba duluan
Siraman air mawar..
pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya....
tiba masa pengantin..
Menunggu dan
ditinggal sendirian
untuk mempertanggungjawabkan seluruh langkah kehidupan
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperolehi Nikmat Kubur...
Ataukah Kita akan memperolehi Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...
Dan tak seorang pun yang tahu.....
Tuk merenungkan indahnya malam pertama
Tapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semata
Bukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan Hawa
Justeru malam pertama perkawinan kita dengan Sang Maut
Sebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudara
Hari itu...
mempelai sangat dimanjakan
Mandi pun...harus dimandikan
Seluruh badan Kita terbuka....
Tak ada sehelai benang pun menutupinya....
Tak ada sedikit pun rasa malu...
Seluruh badan digosok dan dibersihkan
Kotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkan
Bahkan lubang-lubang itu pun ditutupi kapas putih...
Itulah sosok Kita....
Itulah jasad Kita waktu itu
Setelah dimandikan.. ..
Kita pun akan dipakaikan gaun cantik berwarna putih
Kain itu...
jarang orang memakainya..
Kerana sangat terkenal bernama Kafan
Wangian ditaburkan ke baju Kita...
Bahagian kepala..
badan...
dan kaki diikatkan
Tataplah.....
tataplah...
itulah wajah Kita
Keranda pelaminan...
langsung disiapkan
Pengantin bersanding sendirian...
Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetangga
Menuju istana keabadian sebagai simbol asal usul
Kita diiringi langkah longlai seluruh keluarga
Serta rasa haru para handai taulan
Gamelan syahdu bersyairkan azan dan kalimah zikir
Akad nikahnya bacaan talkin....
Berwalikan liang lahat..
Saksi-saksinya nisan-nisan..
yang telah tiba duluan
Siraman air mawar..
pengantar akhir kerinduan
Dan akhirnya....
tiba masa pengantin..
Menunggu dan
ditinggal sendirian
untuk mempertanggungjawab
Malam pertama yang indah atau meresahkan..
Ditemani rayap-rayap dan cacing tanah
Di kamar bertilamkan tanah..
Dan ketika 7 langkah telah pergi....
Sang Malaikat lalu bertanya.
Kita tak tahu apakah akan memperolehi Nikmat Kubur...
Ataukah Kita akan memperolehi Siksa Kubur.....
Kita tak tahu...
Dan tak seorang pun yang tahu.....
renungkan duhai teman...
No comments:
Post a Comment